HomeTak Berkategori

Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dan Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Matematika SMP

Disdikbudpora Kabupaten Semarang bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Salatiga menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelaj

Pembukaan Kegiatan oleh Kadisdikbudpora Kab. Semarang

Disdikbudpora Kabupaten Semarang bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Salatiga menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dan Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Matematika SMP. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa s.d. Kamis, 7 s.d. 9 November 2023 di SMP Negeri 2 Tuntang dan diikuti oleh 52 peserta guru matematika SMP Negeri di Kabupaten Semarang.

Kegiatan dibuka oleh Kadisdikbupora Kabupaten Semarang Bapak SUKATON PURTOMO PRIYATMO, S. H., M. M. Turut hadir dalam acara pembukaan adalah Kaprodi Tadris Matematika UIN Salatiga, Dr. Eni Titikusumawati, M.Pd., Pengawas Mata Pelajaran Matematika, Bapak Asep Mintarto, M.Pd., Penganggung Jawab MGMP Matematika, Ibu Sri Mulyati, S.Pd., M.Pd., dan Bapak Purnomo, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 2 Tuntang. Dalam sambutannya, Kadisdikbudpora Kabupaten Semarang memberikan semangat bagi guru matematika untuk terus belajar dalam meningkatkan kompetensintanya dalam mengajar di kelas, sehingga matematika menjadi pelajaran yang disukai peserta didik. Salah satu upaya guru dalam meningkatkan kompetensinya adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.

Materi Pemanfaatan AI dalam Pembuatan Media Pembelajaran

Materi pertama disampaikan oleh Ardiansyah Latif Fajar Nur Hanafi yang mengambil tema Media Pembelajaran sebagai Wujud Kreativitas Pendidik. Melalui materi ini peserta dikenalkan tentang Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan media pembelajaran diantaranya aplikasi Bord yang membantuk dalam menyusun materi ajar. Selanjutnya peserta menggunakan aplikasi TTS untuk mengubah text menjadi audio dan pengenalan aplikasi D-ID untuk membuat video dari foto dan audio yang telah tersimpan. Terakhir adalah pemanfaatan CapCut untuk editing video. Media pembelajaran yang dibuat peserta ini memanfaatkan AI sehingga memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. Hal ini dikarenakan media bersifat real time dalam meberikan umpan baik, menyajikan simulasi yang realistis, dan memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi pembelajaran secara langsung. AI merupakan kecerdasan buatan yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah untuk mengembangkan media pembelajaran yang efektif dan efisien. Di hari pertama ini setelah mendapatkan materi dari narasumber, peserta melakukan praktik pembuatan media pembelajaran berbasis AI.

 

Materi Pembuatan Media Pembelajaran dengan Flip-Book

Pada hari kedua peserta belajar bagaimana membuat media pembelajaran dengan menggunakan Flip-book. Materi ini disampaikan oleh Bapak Andi Bahtiar Semma, M.Kom. Flip-book merupakan aplikasi buku digital tiga dimensi yang dapat memuat teks, gambar, video, music atau lagu, dan animasi bergerak. Aplikasi ini cukup sederhana sehingga seluruh peserta dapat langsung mempraktikkan membuat media pembelajaran melalui file PDF yang telah dipersiapkan.

Materi hari ketiga adalah membuat media pembelajaran menggunakan animasi. Materi ini cukup menarik dan sangat menantang bagi seluruh peserta karena di akhir pelatihan, setiap peserta wajib membuat video animasi sesuai dengan materi yang mereka siapkan. Meskipun sedikit rumit dan detil, namun antusiasme peserta untuk menyelesaikan projek di hari terakhir ini cukup tinggi. Dengan pendampingan dari tim IT Universitas Islam Negeri Salatiga, peserta berusaha untuk menyelesaikan projek tersebut dan berharap memiliki video animasi pertamanya dari pelatihan ini.

Upacara Penutupan oleh Analis SDM Koordinator Bidang SMP

Dr. Eni Titikusumawati, M.Pd. menyampaikan bahwa materi yang sudah dipelajari selama 3 hari ini, baru sebagian kecil tentang bagaimana guru menyiapkan media pembelajaran berbasis teknologi. Semoga bisa menjadi pemantik untuk terus belajar dan mengembangkan menjadi lebih menarik lagi. “Sebagai pendidik kita yakin bahwa dengan menggunakan video pembelajaran berbasis video peserta didik akan lebih senang. Guru harus berupaya agar peserta didik menjadi suka terhadap matematika”, tambahnya di akhir sesi pelatihan. Kegiatan ditutup oleh Analis SDM Koordinator SMP yaitu bapak Budi Utomo, S.H., M.T.

 

Erni Ayda, S.Si., M.Pd.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0