Ekstrakurikuler wajib Pendidikan Pramuka adalah pendidikan karakter bagi siswa yg dilakukan secara terprogram dari mulai tingkat pendidikan dasar
Ekstrakurikuler wajib Pendidikan Pramuka adalah pendidikan karakter bagi siswa yg dilakukan secara terprogram dari mulai tingkat pendidikan dasar sampai perduruan tinggi. Pendidikan Pramuka sendiri merupakan pendidikan karakter yang sangat tepat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Dengan dasar Trisatya dan Dasadharma yang merupakan dasar atau nafas dalam jiwa pramuka dalam pembetukan karakter yang baik. Karakter tersebut dapat terbentuk jika peserta pramuka aktif dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang sudah terjadwal setiap minggu. Kegiatan rutin ini dilaksanakan berdasarkan program yang telah tersusun secara rinci setiap sebagai Program Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.
Beberapa program kegiatan yang diikuti oleh anggota penggalang baru diantaranya panggladian pimpinan regu, rekrutnen calon dewan penggalang, rekrutmen Asisten Pembina, dan semua itu diwujudkan dalam bentuk kegiatan ujian TKK. Setiap jenjang berbeda dalam TKK juga diberikan pemberian reward berupa refreshing dan hiking di sekitar lingkungan sekolah. Di samping itu ada kegiatan persami diakhir semester dan kegiatan yang paling dinanti adalah kemah serta mencari jejak di gunung telomoyo sebagai aplikasi dari semua TKK yang sudah diujikan dimasing-masing jenjang mulai dari penggalang ramu, rakit, terap, dan Penggalang Garuda.
Tahun 2023 adalah tahun yang membanggakan bagi gugus depan SMP Negeri 2 Tuntang, karena baru pertama kali pramuka penggalang bisa ujian dan masuk menjadi anggota Penggalang Garuda. Sebanyak 17 anggota penggalang terdiri dari 15 penggalang putri dan 2 penggalang putra. Walaupun masih menyisakan PR untuk membimbing penggalang putra harus lebih giat lagi dalam menguasai materi kepramukaan, namun pembina gugus depan XI.22.077-078 SMP Negeri 2 Tuntang siap mendampingi. Pencapaian hasil sebagai penggalang garuda tidaklah mudah, dalam hal ini peserta harus bisa membagi waktu kapan belajar akademis, mengerjakan tugas, dan membagi waktu untuk latihan dan menyelesaikan ujian TKK dan TKU pada ekstrakurikuler Pramuka.
Dalam rangka persiapan ujian dan seleksi masuk sebagai anggota Penggalang Garuda, seluruh peserta berlatih dengan semangat. Meskipun cuaca hujan atau panas terik, atau harus latihan rutin di sekolah dan pulang agak sore tidak menjadi halangan bagi seluruh peserta. Dukungan lain adalah bahwa SMP Negeri 2 Tuntang melaksanakan program DUTA GO GREEN, dimana setiap siswa wajib membawa bekal makan dan minum dalam tepak dan tumbler setiap hari ke sekolah. Program tersebut tentu saja sangat membantu peserta penggalang garuda dalam melaksanakan latihan dan disambut dengan tangan terbuka karena mengajarkan pada anggota pramuka untuk belajar mandiri. Untuk mendukung kemandirian dalam menyiapkan masakan ada waktu-waktu tertentu ada kegiatan memasak dan makan bersama jadi kegiatannya terasa asik dan menyenangkan. Namun tidak lupa ibadah juga tetap berjalan sesuai agama yang dianut serta jaga sikap adab pada pembina, orang yang lebih tua atau dewasa, dan juga teman sendiri.
Oleh: Edij Kismartanto, S.Pd.
COMMENTS