HomeBerita

P5 Rekayasa dan Tenologi “Bioteknologi Kenvensional” Pembuatan Yogurt, Tempe, dan Tape

Di SMP Negeri 2 Tuntang, kegiatan belajar tidak hanya dilakukan melalui teori di dalam kelas, tetapi juga dengan praktik langsung untuk meningkatkan p

Di SMP Negeri 2 Tuntang, kegiatan belajar tidak hanya dilakukan melalui teori di dalam kelas, tetapi juga dengan praktik langsung untuk meningkatkan pemahaman siswa. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah kegiata P5 tema   Rakayasa dan Teknologi Bioteknologi Konvensional yang melibatkan pembuatan produk fermentasi seperti yogurt, tempe, dan tape. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam memahami proses bioteknologi tradisional yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan profil pelajar Pancasila sesuai dengan dimensi gotong royong, kreatif dan bernalar kritis. Gotong royong, siswa mampu bekerja, berkolaborasi dengan tim untuk merancang dan mengolah produk hasil bioteknologi. Kreatif, dengan kreativitas siswa mampu membuat dan mengolah produk bioteknologi tersebut sehingga memiliki nilai lebih. Bernalar kritis, siswa mampu berpikir dan bernalar secara kritis untuk membuat, memadukan, mengolah sesuai dengan rencana.

Antusiasme siswa SMP Negeri 2 Tuntang sangat terasa. Dalam kegiatan ini siswa mampu membuat produk bioteknologi konvensional. Siswa juga akhirnya mampu mengevaluasi diri ketika produk bioteknologi yang mereka hasilkan bisa mendapatkan hasil yang berbeda diri temannya. Dari hasil yang berbeda tersebut para siswa mampu menghasilkan olahan yang beraneka ragam.

Manfaat Kegiatan Bioteknologi Konvensional

Kegiatan pembuatan yogurt, tempe, dan tape di SMP Negeri 2 Tuntang tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa tentang bioteknologi, tetapi juga menanamkan keterampilan praktis dan pemahaman tentang pentingnya makanan fermentasi dalam budaya Indonesia. Siswa dapat melihat langsung bagaimana mikroorganisme bekerja dalam proses fermentasi dan manfaat kesehatannya. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kreativitas dan keterampilan memasak yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan bioteknologi konvensional ini sejalan dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah, yang mengutamakan pembelajaran berbasis praktik untuk membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam. Dengan demikian, SMP Negeri 2 Tuntang terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan edukatif bagi para siswa.

 

Penulis: Siti Nur Laila, S.Psi

Editor: Rini Wahyu Susanti, S.SI.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0