HomeBerita

Let’s Develop our Education System at SMP Negeri 2 Tuntang

Let’s Develop our Education System at SMP Negeri 2 Tuntang Pengalaman luar biasa terkait dunia pendidikan telah penulis dapatkan dari Praktikum P

Let’s Develop our Education System at SMP Negeri 2 Tuntang

Pengalaman luar biasa terkait dunia pendidikan telah penulis dapatkan dari Praktikum Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 2 Tuntang yang berlamatkan di Desa Candirejo, Tuntang, Kab. Semarang. Serba-serbi dan warna-warni aspek pendidikan tertata apik di SMP Negeri tersebut. Mulai dari pembelajarannya, kegiatan ekstrakurikuler, hingga karakter keseharian terbentuk tertib nan santun.

Sebagai mahasiswa PAI di UIN Salatiga, di sini penulis mendapat tugas untuk mengajar di kelas IX SMP Negeri Tuntang, dengan mata pelajaran PAI tentunya. Dalam pembelajaran PAI, berbagai pengalaman tentang aneka ragam karakter peserta didik membuat saya semakin memahami, bahwa titik tekan pendidikan bukan hanya pada materi saja, melainkan pembenahan karakter dan pengukuhan motivasi juga diperlukan.

Ibu Dra. Siti Munayiroh, beliau merupakan guru pamong penulis yang mengarahkan dan memberi saran terkait materi, metode, dan media pembelajaran yang penulis terapkan sewaktu mengajar. Banyak ilmu dan pengalaman yang penulis dapatkan dari beliau. Semoga Allah selalu melimpahkan berkah dalam hidup beliau.

Dalam suasana kelas, pelajaran PAI biasanya identik dengan pelajaran yang membosankan dan membuat ngantuk. Dari sini, melalui inisiatif penulis dan arahan guru pamong, penulis menggunakan metode dan media yang berbeda. Hal tersebut dilakukan dengan tanpa melupakan kecocokan materi dengan metode dan media yang digunakan. Semisal materi “Jujur dan Menepati janji” dapat dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi. Guru pun dapat menggunakan media peraga karton sebagai sarana pengganti LCD Projector. Dilanjut dengan diskusi oleh siswa, kemudian hasil dari diskusi siswa dipresentasikan di depan kelas. Hal itu dilakukan agar siswa menjadi aktif sesuai Kurikulum 2013.

Lain halnya dengan materi ibadah yang belum familiar pada siswa, contohnya materi haji dan umrah, metode dan media yang dikenakanan dalam mengajar pun berbeda. Dengan memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana berupa smart TV di SMP Negeri 2 Tuntang, dapat ditampilkan PPT dan video cuplikan prosesi haji dan umroh. Keunggulannya, materi tambahan dapat diakses dengan smart TV tersebut melalui internet. Namun kekurangannya, pembelajaran tersebut dilaksanakan di ruang perpustakaan. Sehingga terdapat beberapa siswa yang luput dari pantauan guru karena terhalang oleh rak-rak buku perpustakaan.

Pada pertemuan terakhir, di kelas IXA menggunakan media games match picture, game tersebut bertujuan untuk membedakan antara rukun dengan wajib umrah dengan mudah dan menyenangkan.

Pada akhirnya, Praktik Pengalaman Lapangan yang penulis lakukan selesai pada penghujung September 2022. PPL boleh selesai, namun tidak dengan pengalamannya. Semoga apa yang saya dapat dan penulis berikan semasa masa PPL dapat terus bermanfaat. Majulah pendidikan Indonesia. Teruslah mewangi pendidikan SMP Negeri 2 Tuntang. Let’s develop our education system. Lakukan langkah untuk memperbaiki pendidikan. Karena, pendidikan merupakan tolok ukur dari kemajuan suatu bangsa.

 

Penulis: Annisa Husnun Nadyya, Mahasiswa PPL UIN Salatiga di SMP Negeri 2 Tuntang tahun 2022

Editor: Erni Ayda, S.Si., M.Pd.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0