HomeBerita

Kebinekaan SMP Negeri 2 Tuntang dalam Kirab Budaya HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kecamatan Tuntang ke-148

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sej

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” serta Hari Jadi Kecamatan Tuntang ke-148, SMP Negeri 2 Tuntang turut ambil bagian dalam Kirab Budaya Kecamatan Tuntang Tahun 2025. Kirab Budaya tahun ini mengusung tema besar kecamatan, yakni “Cemerlang: Cerdas, Modern, dan Gemilang”. Acara berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Rute kirab dimulai dari Graha Candi Soba dan berakhir di Kantor Desa Sraten, dengan jarak tempuh lebih kurang 2,7 km.

SMP Negeri 2 Tuntang mengangkat tema khusus “kebinekaan”. Bineka merupakan kata serapan dari Bahasa Sansekerta bhinneka. Bineka mempunyai arti beragam menurut KBBI. Keberagaman ini diwujudkan melalui penampilan  bapak/ibu guru, dan karyawan yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara serta kostum pemuka agama. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata dari nilai toleransi, persatuan, dan saling menghormati di tengah keberagaman budaya dan keyakinan bangsa Indonesia. Kekhasan lain yang ditampilkan adalah kostum pemancing dan ibu-ibu petani. Hal ini terinspirasi dari kondisi masyarakat Tuntang yang dekat dengan Rawa Pening sebagai pusat kegiatan mencari ikan, sekaligus daerah pertanian yang subur. Para pemancing dan petani sayuran ditampilkan untuk mencerminkan identitas lokal, sekaligus memberi penghargaan kepada profesi masyarakat sekitar yang turut menopang kehidupan bersama.

Rangkaian kirab SMP Negeri 2 Tuntang tampil teratur dan penuh makna, dimulai dari; Pasukan OSIS sebagai garda terdepan, melambangkan semangat kepemimpinan dan tanggung jawab generasi muda; Pasukan Pramuka yang menampilkan kedisiplinan, kemandirian, dan semangat gotong royong; Pasukan Paskibraka yang gagah, simbol patriotisme dan jiwa nasionalisme; Ekstrakurikuler Tari Tradisional sebagai simbol kekayaan seni budaya bangsa; bapak/ibu guru serta karyawan, tampil elegan dengan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke, memperlihatkan kekayaan budaya sekaligus semangat persatuan.

Mewakili  SMP Negeri 2 Tuntang adalah tampilnya Pasukan Paskibraka Dharma Ksatria Wirasana (DKW) di panggung kehormatan. Penampilan tersebut disambut meriah oleh penonton, sekaligus menjadi bukti bahwa siswa SMP Negeri 2 Tuntang memiliki dedikasi tinggi untuk mengharumkan nama sekolah dan daerah.

Kirab Budaya tahun 2025 menjadi ajang yang mempertemukan identitas lokal, nasionalisme, dan semangat kebhinekaan. SMP Negeri 2 Tuntang dengan bangga menampilkan keberagaman budaya, profesi, dan agama sebagai bentuk nyata toleransi dan persatuan. Melalui partisipasi ini, diharapkan semangat cinta tanah air, penghargaan terhadap budaya, serta persaudaraan antarwarga semakin kuat. Generasi muda SMP Negeri 2 Tuntang siap melanjutkan perjuangan bangsa dengan menjadi insan yang cerdas, modern, gemilang, dan tetap menjunjung persatuan Indonesia.

Penulis : Erma Desy Ismail, S. Pd.

Penyunting : Gerlin Estiningsih, S. Pd., M. Pd.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0