Guru SMP Negeri 2 Tuntang berkesempatan mengikuti Diklat Penulisan Buku Pelajaran, yakni Erni Ayda, S.Si., M.Pd. beserta Dianny Fauziyah, S.Pd. Pe

Foto: Pembukaan Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang
Guru SMP Negeri 2 Tuntang berkesempatan mengikuti Diklat Penulisan Buku Pelajaran, yakni Erni Ayda, S.Si., M.Pd. beserta Dianny Fauziyah, S.Pd. Peserta Diklat Penulisan Buku Pelajaran ini mewakili salah satu dari 6 peserta MGMP masing-masing yaitu MGMP Matematika dan MGMP Seni Budaya. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Disdikbudpora Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Penerbit Media Pendidikan pada tangggal 10 sampai dengan 12 Agustus 2022 di The Wujil Resort and Conventions Ungaran.
Sebelum kegiatan diklat ini dibuka, Kepala Kadisdikbudpora, Sukaton Purtomo Priyatmo, S.H., M.M. memberikan sambutan, “Pelaksanaan Kurikulum Merdeka telah dilaksanakan di kelas VII, bapak ibu dapat mempersiapkan kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum,” ujarnya. Kemudian kegiatan yang diikuti oleh 96 peserta dari 16 MGMP ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, mewakili Bupati Semarang yang sedianya akan membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kabupaten Semarang, Bupati Semarang mengatakan bahwa melalui kegiatan workshop diharapkan mampu memberikan bekal bagi peserta untuk melaksanakan PKB dalam bentuk penulisan buku pelajaran sehingga dapat menjadi acuan di Kabupaten Semarang. Beliau berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga menghasilkan buku teks pendamping yang konekstual sesuai kearifan lokal. “Dengan membaca Bismillahirohmanirohim Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Dalam Penulisan Buku Pembelajaran Berdasar Buku 4 saya nyatakan dibuka, semoga Allah memberikan bimbingan dan meridhoi,” ucap Djarot.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Drs. Joko Sriyono, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, yang menyampaikan materi Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Beliau menyampaikan bahwa sarana prasarana sekolah harus diupayakan terpenuhi. Pelayanan murid inklusi. Jika ada lulusan psikologi diharapkan bisa mengajar di sekolah-sekolah untuk melayani anak inklusi. Materi berikutnya adalah Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Penulisan dan Pengembangan Buku Pelajaran di Kabupaten Semarang oleh Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Drs. Pujo Pramujito. Beberapa hal yang disampaikan oleh ketua komisi D pada kesempatan ini salah satunya adalah bahwa tim penyusun buku ajar berasal dari daerah sehingga kondisi real dapat dicantumkan dalam bahan ajar. Pesannya, “Pendidikan karakter peserta didik perlu diperhatikan serta buatlah sekolah semenarik mungkin, salah satunya dengan menyusun bahan ajar yang baik dan bermutu, serta berlomba-lombalah supaya orang tua tertarik menyekolahkan putra putrinya.
Materi terakhir hari pertama disampaikan oleh TIM PAK Kabupaten Semarang yaitu Bapak Asep Mintarto, M.Pd. Dalam penjelasannya beliau menyampaikan Sistematika Penulisan Buku Pelajaran sesuai buku 4 sehingga dapat dinilaikan dalam PAK Guru. Materi hari kedua dan ketiga disampaikan oleh Ibu Elah Nurlelah, M.Pd. yaitu teknis penulisan buku serta pendampingan workshop menulis buku di hari ketiga. Seluruh peserta tampak antusias dalam mengukuti diklat ini dari awal hingga akhir. Setiap peserta mendapat tugas masing-masing menulis buku pelajaran sesuai kelas yang ditentukan bersama sesuai kesepakatan dan diberikan waktu hingga tanggal 17 Oktober 2022. Selanjutnya buku hasil tulisan bapak ibu guru ini akan diproses penerbitannya oleh CV. Media Pendidikan, mulai dari editing hingga layout, sebelum nantinya dicetak dan digunakan secara umum di wilayah Kabupaten Semarang.

Foto: Peserta menyelesaikan draft buku pelajaran bersama Tim MGMP
Erni Ayda, S.Si., M.Pd.
COMMENTS