HomeBerita

Guru Informatika SMP Negeri 2 Tuntang Belajar Implementasi Kurikulum Merdeka

Guru Informatika SMP Negeri 2 Tuntang Belajar Implementasi Kurikulum Merdeka Sebagai guru informatika tentunya harus dapat mengikuti perkembang

Guru Informatika SMP Negeri 2 Tuntang Belajar Implementasi Kurikulum Merdeka

Foto: Lilik Sigit P, S.Kom Mengikuti Workshop IKM Mapel Informatika

Sebagai guru informatika tentunya harus dapat mengikuti perkembangan dunia pendidikan. Seperti halnya perkembangan kurikulum saat ini yaitu kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang harus dipelajari oleh semua guru. Masih banyak guru yang beradaptasi dengan implementasi kurikulum merdeka. Kondisi ini juga saya alami sebagai guru informatika dimana saya harus terus belajar hal baru. Saya adalah guru informatika di SMP Negeri 2 Tuntang yang mengajar kelas VII di tahun ajaran 2022-2023. Banyak hal yang harus saya pelajari untuk memaksimalkan kemampuan saya dalam menerapkan kurikulum merdeka ini. Salah satunya adalah kesempatan yang diberikan bapak Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan Bimtek “ Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mapel Informatika Jenjang SMP ” yang diselenggarakan oleh Disdikbudpora Kabupaten Semarang.

Kegiatan bimtek ini saya ikuti selama dua hari yaitu mulai tanggal 10 dan 11 Nopember 2022 di Hotel C3. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi dalam mengembangkan implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 2 Tuntang. Pada hari pertama saya mendapatkan materi tentang implementasi kurikulum merdeka dan materi berfikir komputasional. Bapak Erdhi Widyarto N,S.T,M.T sebagai pemateri hari pertama memberikan banyak informasi terkait imlementasi kurikulum merdeka bagi guru informatika, salah satu materi yang menarik bagi saya adalah bagaimana seorang guru informatika harus memiliki kemampuan minimal sebagai berikut.

  1. Digital literate, terampil menggunakan paket Office
  2. Munguasai konsep materi
  • Problem solving strategy
  • Logika informatika
  • Matematika diskrit dan struktur data (minimal tentang list, stack, tree, dan graph)
  • Sistem bilangan biner, octal dan decimal
  • Organisasi dan arskom, sistem operasi (konsep)
  • Visual programming dengan scratch dan blockly
  • Procedural programming dengan dua Bahasa Pascal, C dan Python.
  1. Membaca pedoman implementasi muatan informatika

Dari beberapa poin di atas tentunya saya sebagai guru informatika harus berusaha untuk menambah materi pengetahuan yang dapat diimplementasikan pada kurikulum saat ini. Meskipun saya telah mendapatkan materi tersebut diperkuliahan, namun jika tidak dikembangkan dan dipelajari kembali akan kesulitan mengikuti perkembangan kurikulum saat ini.

Selain materi diatas ada juga materi yang berkaitan dengn elemen mata pelajaran informatika yaitu elemen berfikir komputasional. Pada materi ini pemateri menyajikan bagaimana cara belajar yang mudah untuk memahami dan melatih “Befikir Komputasional”. Salah satu cara melatih kemampuan dalam memahami “Berfikir Komputasional” adalah Bebras challenge, berisi tentang latihan-latihan tentang penyelesaian kasus berdasarkan berfikir komputasional yang dapat dikases melalui LMS latihanbebras.ipb.ac.id.

Pada hari kedua materi yang disampaikan adalah BPMPK, Pemanfaatan platform merdeka mengajar dan pemanfaatan google site dalam pembelajaran. Pada materi BPMPK tentang pemanfaatan media pembelajaran disampaikan oleh Bapak Doddy Iskandar, M.Eng. Materi ini sangat menarik yaitu bagaimana belajar teknik membuat video pembelajaran yang efisien dan efektif. Video yang efisien dan efektif adalah video yang memiliki durasi sedikit akan tetapi pesan dapat tersampaikan dengan tepat.

Untuk materi pemanfaatan platform merdeka mengajar, setiap guru informatika diharapkan untuk lebih aktif dalam penggunaannya. Karena menurut informasi tingkat penggunaan platform ini di jenjang guru SMP di Kabupaten Semarang  masih kurang. Pada kesempatan bimtek ini, setiap peserta diharuskan untuk instalasi aplikasi pada HP dan login menggunakan akun belajar.id. Dengan mempelajari fitur-fitur yang ada, setiap guru informatika diharapkan dapat menggunakan flatform ini lebih maksimal dan mengembangkan kemampuannya dalam kurikulum merdeka.

Materi terakhir yang disampaikan terkait dengan google sites oleh Ibu Kartika, M.Kom juga sangat menarik. Google site ini sangat mudah dimanfaatkan, karena fitur yang sederhana dan mudah untuk dipahami. Meskipun sederhana, tetapi banyak manfaatnya diantaranya untuk mengelola manajemen file pribadi, menuliskan artikel-artikel pribadi, memasukkan peta, laman (forms), video, mentautkan kalender, spreadsheet, dan dokumen google lainnya. Pemanfaatan google site ini tidak hanya untuk guru saja, akan tetapi bisa digunakan untuk peserta didik yang ingin mengembangkan dalam belajar membuat website.

Kegiatan bimtek ini meruapakan langkah awal bagi saya untuk dapat mengembangkan kemampuan dibidang mata pelajaran yang saya ampu. Karena untuk mengikuti perkembangan kurikulum tentunya saya pribadi harus siap untuk belajar dan terus belajar. Semoga materi ini dapat menambah semangat bagi saya untuk terus meningkatkan ilmu yang saya miliki dan bisa berbagi pengalaman dengan semua bapak ibu guru khususnya di SMP Negeri 2 Tuntang. Seperti kata-kata yang selalu saya yakini adalah ketika ingin belajar maka berlatihnya mengajar, artinya ketika memiliki kemampuan maka tularkanlah.

Lilik Sigid Pramono, S.Kom

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0