Dua tahun sudah gaung ramadhan tak terdengar di DUTA tercinta. Corona menjadi penyebab semua seperti mati suri, bahkan hari kemenangan yang paling

Foto: Bp. Nur Kholis selaku Penceramah dalam Kegiatan Peringantan Nuzulul Qur’an 1443 H SMP Negeri 2 Tuntang
Dua tahun sudah gaung ramadhan tak terdengar di DUTA tercinta. Corona menjadi penyebab semua seperti mati suri, bahkan hari kemenangan yang paling ditunggu umat muslim pun ikut terdampak. Tak ada sesuatu yang spesial dalam menyambut hari kemenangan ini.
Tahun 2022 pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Selasa, 13 April. Rupanya Ramadhan tahun ini tampak berbeda dengan Ramadhan 2 tahun lalu. Ramadhan kali ini lebih dinanti dengan kegembiraan dan harapan yang luar biasa terasa atmosfernya dimanapun umat muslim berada.
Pun sama halnya dengan yang terjadi di DUTA. Seluruh civitas akademika sungguh menantikan Ramadhan dengan luar biasa. Rangkaian kegiatan Ramadhan di DUTA diawali dengan liburnya civitas akademika SMP Negeri 2 Tuntang. Hal ini mengikuti instruksi pemerintah dengan tujuan awal dari bulan Ramadhan ini bisa dihabiskan dengan orang terdekat.
Selama sebulan masa Ramadhan para siswa mendapat keringanan dalam menempuh pelajaran selama di sekolah. Ini bertujuan agar ibadah puasa bisa dijalankan dengan baik dan lancar.Tiga hari menjelang libur lebaran para siswa mengadakan kegiatan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. Kegiatannya yaitu Pesantren Ramadhan dan Buka Puasa Bersama. Kegiatan pesantren Ramadhan terbagi menjadi beberapa sesi kegiatan yaitu tadarus siswa, tadarus guru karyawan, penggalian bakat siswa berupa menulis kaligrafi dan tartil Qur’an, pesantren kilat, peringatan Nuzulul Qur’an, buka bersama, dan DUTA berbagi.

Foto: Kepala SMP Negeri 2 Tuntang, Drs. Syaiful Bahri beserta Komite
Kegiatan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri yang paling ditunggu para siswa adalah adalah melaksanakan kegiatan Buka Bersama. Buka Bersama kali ini diawali dengan peringatan Nuzulul Qur’an. Kegiatan ini sungguh sebagai obat dan kerinduan akan hari kemenangan yang sudah dekat. Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an juga dimeriahkan oleh penampilan dari teman-teman yang tergabung dalam ekstrakurikuler Rebana dan Band DUTA. Para siswa sangat luar biasa menunjukkan bakat-bakat dalam menampilkan kebisaan mereka. Selain civitas akademika DUTA kegiatan Nuzulul Qur’an juga dihadiri oleh pengurus komite SMP Negeri 2 Tuntang.
Kegiatan Buka Bersama ditutup dengan acara sholat maghrib berjamaah dan dilanjutkan buka puasa bersama wali kelas di kelas masing-masing. Pada kesempatan ini wali kelas menyajikan menu buka puasa yang berbeda dan beragam siswa siswinya.

Foto: Sholat Maghrib Berjamaah di Lapangan Upacara SMP Negeri 2 Tuntang
Gebyar Ramadhan tahun 1443 H di SMP Negeri 2 Tuntang ini benar-benar mengobati kerinduan akan datangnya hari kemenangan. Semoga ke depan keadaan tetap menjadi baik sehingga acara-acara peringatan hari besar seperti ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan penuh hikmat.
Gerlin Estiningsih, S.Pd.
COMMENTS